Produk ini sebenarnya sudah launching dari kapan tau, seingat saya awal 2016 atau malah mungkin 2015, barengan dengan Smartwatch Moto 360 2nd Genereation, sebuah smartwatch produk Motorola, ‘sequel’ dari generation sebelumnya yang cukup sukses di kategori wearable gadget. Masuk di Indonesia relatif telat, setahun lebih (cmiiw), melalui jaringan Erafone, dengan harga yang tinggi.
Saya dari dulu suka modelnya hanya saja musti tahan diri karena harganya yang menurut saya masih relatif mahal. Bersabar cukup lama, akhirnya di awal bulan Juli kemarin, akhirnya pucuk di cinta ulam tiba, saya menemukan jam pintar ini di jual dengan harga sangat miring, 1.4 jt-an. Sementara di Erafone, jam ini masih di jual dengan harga normal. Sebagai informasi tambahan, saya dapatnya yang warna putih.
Oke, saya coba review ya smartwatch ini.
Paket
Kemasan jam ini cukup unik, berbentuk tabung pendek, seperti wadah CD di jaman-jaman dulu. Isinya waktu bongkar cuma ada jam dan wireless charger beserta adaptornya. Dan ketika saya nyalain, langsung ada notifikasi update firmware, saya update. Begitu selesai pas nyala eh ada notif lagi dan terus berulang sampai total update ada 3 kali.
Spesifikasi
Saat ini, Moto 360 Sport sudah mengusung Android Wear versi 2.0 (bahkan sudah dapat update terbaru sekitar November 2017 lalu menjadi 2.5). Baterainya yang cuma 300 mAh lumayan awet, bertahan sampai 2 hari. Jadi kalo saya ngecharge Senin, entar hari Rabu baru ngecharge lagi (pemakaian normal). Ngecharge-nya juga ga lama, sekitar 2 jam saja. Bicara soal layar, layarnya cukup terang, menang jauh kalo mau dibandingkan dengan Xiaomi Amazfit yang saya review sebelumnya di sini.
Oia, ukuran diameter jamnya 1.37 inch. Tadinya saya ragu bakal kegedeaan di tangan saya, Alhamdulillah ga terlalu kegedeaan, meski mungkin di awal-awal berasa bulky, terutama untuk orang-orang kek saya yang punya pergelangan tangan kecil.
Untuk spek lengkapnya bisa cek di gugel aja ya. Hehehe…
Fitur
Pada prinsipnya Moto 360 Sport ini memiliki fitur kurang lebih sama dengan smartwatch lainnya. Yang membedakan dengan Moto 360 2nd Gen adalah adanya fitur GPS pada produk ini, sehingga aktivitas outdoor bisa direcord dan terdokumentasi dengan baik. Ya wajar aja sih, secara gadget ini memang ditujukan untuk orang-orang sering beraktivitas di luar. Fitur sportnya cukup komplit seperti walk/run tracker, heart rate, atau pengaturan musik di samping fitur standar lainnya seperti notifikasi pesan atau panggilan. Oia, karena jam ini berbasis Android Wear, jadi akan sangat mudah sinkron dengan peralatan android kita termasuk aplikasi-aplikasi di dalamnya, meski jam ini bisa juga kok konek dengan perangkat iOS.
Fitur yang saya suka banget adalah customize display (yang biasa disebut watch face). Ada buanyak pilihan watch face di luaran sana. Kita bisa memilih sesukanya, mulai dari yang gratisan sampai yang berbayar. So far saat ini saya pake dua aplikasi yang berbayar, Minimal&Elegant (30K) dan WatchMaker (50K), dan kalo disuruh milih, saya lebih suka watchmaker, pilihannya keren-keren dan ga ribet cara makenya. Dengan aplikasi ini, kita seperti punya jam baru tiap hari dari berbagai merek. Hahaha…
Katanya sih jam ini tahan air dengan sertifikasi IP67, sama dengan Xiaomi Mi Band 2 saya, yang ketika saya pake, bebas aja saya basah-basahin dan ga perlu copot ketika wudhu. Tapi entah kenapa, Moto 360 Sport ini ga berani saya perlakukan sama dengan Mi Band 2 tadi. Worried aja sih, takut kenapa-kenapa hehehe…
Kekurangan
Yang paling mengecewakan dari jam ini adalah strap (tali) jamnya yang kaku. Bahannya sebenarnya enak, dari karet yang nyaman di kulit. Hanya saja tersambung ‘mati’ ke jamnya, ga bisa diganti sama sekali. Jadi kalo tali jamnya putus, ya sudah, wassalam. Sementara, mostly saya punya masalah di jam itu adalah talinya. Hehehe….
Rekomendasi
Sangat cocok untuk kalian yang suka aktifitas outdoor apalagi suka lahraga seperti jalan atau lari. Karena dengan alat ini, kita bisa lebih mudah memantau kegiatan kita itu, berapa jarak yang telah ditempuh atau jumlah langkah yang telah dilalui. Bisa juga ngukur detak jantung kita dan mendokumentasikannya selama periode tertentu untuk membaca siklus detak jantung kita. Tapi ga cuma bisa dipake olahraga loh, jam ini cukup stylish atau trendi utk dipake kegiatan lain, apalagi ditunjang fitur watch facenya yang oke, memungkinkan kita untuk berganti-ganti display sesuai selera atau penampilan kita.
Asal Ulas 